Minggu, 18 Oktober 2015

rangkuman pertemuan ke-6 SMBD #ekaseptianawulandari #141051039

NORMALISASI
          Normalisasi yaitu suatu teknik yang menstrukturkan/memecahkan/mendekomposisi data dalam cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan dalam Basis Data seperti adanya delete anomally,insert anomally dan update anomally.
          Proses normalisasi akan menghasilkan relasi yang optimal yaitu :
  1. ·         Memilki struk record yang konsisten secara logik
  2. ·         Memilki struk record yang mudah untuk dimengerti
  3. ·         Memiliki struk record yang sederhana dalam pemeliharaan
  4. ·   Memiliki struk record yang mudah untuk ditampilkan bentuk  untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  5. ·         Minimalisasi kerangkapan data

Basis Data telah optimal jika memnuhi kriteria 3NF , level normalisasi ditentukan berdasarkan kriteria bentuk normal bukan jumlah langkah dekomposisi relasi.
Level normal :
ü  UNF
Dikatakan UNF jika memenuhi salah satu kriteria berikut :
·         Jika relasi mempunyai bentuk non flat file dengan data yang disimpan sesuai keadaanya ,tidak memiliki struk tertentu dan terjadi duplikasi atau kerangkapan data.
·         Jika relasi memuat set atribut berulang (non single value)
·         Jika relasi memuat atribut non atomic value.
ü  1NF
Dikatakan 1NF dengan kriteria :
·         Jika seluruh dalam relasi bernilai atomik(atomik value)
·         Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal (single value)
·         Jika relasi memuat set atribut berulang
·         Jika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama
Permasalahan dalam 1NF :
·         Tidak dapat meyisipkan informasi parsial
·         Terhapusnya informasi keteika menghapus sebuah record
·         Update atribut non kunci mengakibatkan sejumlah record harus di update
Konversi UNF à 1NF :
·         Melengkapi nilai-nilai dalam atribut
·         Mengubah struk relasi
ü  2NF
Dikatakan 2NF dengan kriteria :
·         Jika  memnuhi kriteria 1NF
·         Jika semua atribut non kunci FD pada PK dengan:
o   Jika seluruh atribut dalam relais bernilai atomik (atomic value)
o   Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal (single value)
o   Jika relasi tidak memuat set atribut  berulang
o   Jika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama
o   Ada TDF
Permasalahan dalam 2NF :
·         Kerangkapan data (data redudancy)
·         Update yang tidak benar menimbulkan  inkonsistensi data
·         Proses update data tidak efisien
·         Anomalies
Konversi 1NF à 2NF :
·         Identifikasi FD relasi 1NF
·         Berdasarkan informasi tersebut dekomposisi relasi 1NF menjadi relasi-relasi baru sesuai FD-nya jika menggunkan diagram maka simpul-simpul yang berada ada puncak diagram bertindak sebagai PK pada relasi baru.
ü  3NF
Dikataan 3NF dengan kriteria :
·         Jika memnuhi kriteria 2NF
·         Jika setiap atribut non kunci tidak TDF terhadap PK
Permaslahan pada 3NF : duplikasi rinci data pada atribut yang erfungsi sebagai FK
Konversi 2NFà3NF :
·         Mengubah struk relasi
·         Identifikasi TDF pada relasi 2NF
·         Berdasarkan informasi tersebut , dekomposisikan relasi 2NF menjadi relasi-relasi baru sesuai TDF-nya jika menggunakan diagram maka simpul-simpul yang berada pada puncak diagram bertindak sebagai PK pada relasi baru.
ü  BCNF
Dikatakan BCNF dengan kriteria:
·         Jika memenuhi kriteria 3NF
·         Jika semua atribut penentu (Determinan) merupakan CK
ü  4NF
Dikatakan 4NF dengan kriteria :
·         Jika memnuhi kriteria BCNF
·         Jika setiap atribut didalamnya tidak mengalami ketergantungan pada banyak nilai.
ü  5NF
Dikatakan 5NF dengan kriteria :
·         Jika relasi anter data dalam relasi tersebut tidak terdapat direkonstruksi dari struk label relasi yang memuat atribut yang lebih sedikit.
ü  DKNF
Dikatan DKNF dengan kriteria yang dikemukakan oleh R Fagin tahun 1981 :
·         Jika setiap batasan disimpulkan secara sederhana dengan mengetahui sekumpulan anam atribut & domaninna selama menggunakan sekumpulan atribut pada kuncinya.

·         Bersifat spesifik yaitu tidak semua relasi dapat mencapai level ini.

contoh : 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar